Rasanya kurang keren kalau biasa bermedsos tapi
nggak punya channel Youtube. Padahal buka tutup HP yang dilihatin kebanyakan
video-video melulu. Rugi bandar,
Kak! Kalau kita hanya bisa jadi penikmat
bukan pembuat.
Untuk itulah, akun Youtube yang sudah bertahun-tahun
kumiliki terdampar begitu saja, kini aku
diubek-ubek kembali. Gimana caranya agar bisa seperti orang-orang yang katanya
bisa dapet dolar dari Youtube. Dengan bermodalkan HP Android ala-ala kadarnya
mulailah aku shot sana-shot sini kalau berkesempatan melihat yang indah-indah.
Setelah sampai rumah, jebret! Langsung aku upload di Youtube. Dengan harapan
seperti video-video yang pernah kulihat , bisa mendapat banyak pemirsah. Bisa daper
subcribel , like dan komen yang melimpah.
Aku tunggu sejam, dua jam, sehari, dua hari ,
seminggu, sebulan. Boro-boro nambah subcrebelnya, yang nonton aja Cuma aku dan
aku lagi. Duuh, gimana dong caranya agar bisa punya channel Youtube yang keren, punya banyak pemirsa dan
subscribel.
Rasa penasaran membuatku rajin ubek-ubek berbagai macam tutorial tentang peryoutubpan
di Youtube. Dari channel satu perpindah
channel lainnya, alhasil aku tambah binggung, rek.
Dengan bermodalkan ilmu yang aku dapat dari
toturial-torial itu aku terapkanlah tahap demi tahap. Yang ternyata susah,
banyak yang tak aku mengerti sendiri. Kegiatanku shot sana-sini pun mulai
gencar, tetapi alangkah kecewanya diriku
semua video-video yang aku ambil tidak berkualitas . Baik dari segi konten,
gambar maupun suara. Duh! Gimana ya...
Semakin berjalan, aku semakin tahu kekurangan dan ketidakmengertianku
soal Youtube ini. Maka aku putuskan untuk gabung dengan komunitas belajar
Youtube di kotaku. Kudus Blogger Community
yang saat itu baru membuka devisi Youtube. Semangat anak-anak muda untuk
belajar Youtube keren-keren. Dari mereka
saya banyak belajar, yang karena kegaptekan aku bisa mengikuti paling lambat di
antara mereka . Namun, semangat tetap
menyala mana kala tahu channel teman-teman di Komunitas banyak yang mulai
dimonetisasi oleh Youtube. Bahkan ada yang memperlihatkan pendapatan yang telah
diperoleh mencapai puluhan juta rupiah. Wow...
Oh iya, tadi kita
mau ngomongin tips dan trik ya.
Maaf lupa kebanyakan nglanturnya dulu ( uuppps). Yang jelas tips dan trik ini aku rangkum dari
hasil ubek-ubek tutorial di Youtube dan belajar bareng di komunitas. Soal
bagaimananya, aku juga masih belajar, channelku baru mau mulai berjalan. Jadi
pengalaman mendapat hasil mari kita mulai bersama-sama.
Oke!
1. Buat
konten yang bermanfaat. Tentukan nichenya, pastikan agar membahas 1 niche saja,
jangan bikin konten campur-campur ntar
kamu bingung dan pemirsamu berpaling. Buat pengunjung videomu tetap setia, dan
mudah menemukan channelmu. Bahkan kalau bisa mereka membentuk suatu fans club untuk selalu menunggu postinganmu ( Wow!).
2. Buat
judul yang menarik , mengandung keyword dan tentu sesuai dengan isi kontenmu. Lakukan
riset terlebih dahulu sebelum menentukan judul bahkan sebelum membuat video,
dengan menggunakan tubebuddy tool. Bagaimana kekuatan judul yang kamu buat
, persaingan dan besarnya pencarian
konten videomu di Google bisa kamu telusuri di keyword explore pada tubebubby tool . Soal
tubebuddy , kamu bisa cari aplikasi ini di Google Play. Kaitkan channel
Youtubemu dengan tubebuddy.
3. Buat
diskripsi yang menarik sesuai dengan isi videomu dan jangan lupa untuk tetap
memasukan keyword yang ada di judul dalam diskripsi. Tapi jangan semata-mata, jabarkan keyword itu menjadi sebuah kalimat
yang sesuai, dan enak dibaca.
4. Buat
thumbnail yang menarik, pilih gambar yang mengundang perhatian orang untuk
melihatnya. Kamu bisa ambil gambar bagian dari videomu atau gambar lain yang
sesuai dengan isi kontenmu. Karena thumbnail ini ibarat etalase videomu, yang
akan dilihat orang pertama kali sebelum melihat isi videomu.
5. Buat
tag dengan memasukkan seluruh keyword dari unsur-unsur kata yang sesuai dengan
videomu. Agar video mudah ditemukan orang dan ditampilkan dalam daftar pencarian
oleh Youtube. Kamu juga bisa mencari tag
apasaja yang lagi banyak dicari melalui tag explore di tubebuddy tool.
6. Buat
playlist yang tidak hanya memuat videomu saja tetapi juga channel lain yang
sudah mendapatkan viewer dan subscribel
tinggi, tetapi ingat video tersebut harus 1 niche dengan videomu. Agar
videomu ikut terklik ketika orang membuka video yang sudah banyak ditonton
orang tersebut.
7. Shere
video yang telah kamu upload di channel Youtubemu ke akun media sosialmu yang
lain. Namun jangan asal shere ke grup-grup yang hanya sekedar mendapatkan
subscribel saja, karena jam tayang videomu juga penting. Kalau kamu sembarangan
shere, bisa saja orang hanya memberi subscribe saja tanpa menonton videomu
lebih dahulu karena hanya sekedar berbalas subscribe tetapi kurang menyukai
kontenmu. Akibatnya subscribelmu dianggap spam, karena tidak menambah jam
tayang videomu.
8. Terus
bersemangat untuk membuat konten yang
bermafaat bagi banyak orang. Upload videomu secara rutin dan teratur, agar
channelmu mudah ditemukan di algoritma Youtube. Dan oleh Youtube sering
ditampilkan dalam datar pencarian. Oke..
Karena channel aku juga
masih merangkak, jadi mari kita sama-sama memulai tips dan trik tersebut di
atas.
Semoga kita semua
sukses, paling tidak bisa menyebarkan hal-hal yang bermanfaat buat banyak orang
melalui channel Youtube , maupun melalui tulisan-tulisan kita.
Jangan lupa dong tonton
channelku ( eeh. dilarang ngiklan ya, maap )
Kudus, 7 Pebruari 2020
Salam Semarkutiga
Dinda Pertiwi
Posting Komentar
Posting Komentar