link penipu yang membuat saya tersesat, dokumen pribadi
Saat aku membaca ada event blog soal kejahatan
digital perbankan, saya langsung ingin mengikuti untuk menuliskan apa yang
pernah saya alami setahun yang lalu. Saat kena tipu sehingga saya sukarela
mengisi link yang diberikan penipu, di link itu saya mengisi nama, usermane dan
passrword BRImo saya. Walaupun saat itu
saya merasa ada yang janggal, tapi entah kenapa saat penipu menggiring saya
dengan dalih akan memperbaiki BRImo saya yang sedang error saya percaya saja.
Akibatnya lebih dari 10 juta uang saya hilang dalam sekejap. Bisa di baca disini ya untuk cerita lebih lengkapnya.
Bersyukur saat ini BRI lebih care terhadap nasabah,
saya sering mendapat peringatan baik melalui email, WA, maupun di notivikasi
BRImo sendiri.
peringatan dari BRI , dokumen pribadi |
Kejahatan itu pun masih selalu mengintai, beberapa
kali saya masih mendapat telpon, WA maupun email dari nomer, email yang bukan
resmi dari BRI yang isinya tentang kenaikan harga layanan dan sebagainya.
Sebagai orang yang sudah pernah kena tipu otomatis saya akan mengabaikan
semuanya.
Yang paling lucu seorang penipu menggunakan nomer
luar negeri tapi mengaku bahwa dirinya pegawai BRI untuk memberitahu nasabah
tentang adanya perubahan tarif transfer. Namun setelah saya bilang akan
konfirmasi kepada akun resmi BRI tak lama kemudian diblokir tak bisa dihubungi
lagi.
nomer hp penipu BRI ku, dokumen pribadi |
Padahal sebenarnya saya suka dengan adanya aplikasi
BRImo ini, karena segala transaksi jadi mudah, seperti mengecek saldo, transfer
ke sesama rekening BR1 maupun bank lain, pengisian Dompet Digital , pembelian
pulsa, pembayaran tagihan-tagihan rutin, seperti listrik, internet, BPJS,
sampai dengan mengatur keuangan kita dengan Catatan Keuangan bisa dilakukan di
aplikasi ini.
menu BRImo yang lengkap, foto dok pribadi |
Di era pandemi seperti ini, saat hampir semua
kegiatan dilakukan di rumah demikian juga dengan transaksi keuangan juga bisa
dilakukan di rumah dengan menggunakan BRImo. Kita bisa melakukan pembayaran
transaksi online maupun offline dengan mudah dengan username dan password serta
kode CR BRImo kita.
himbauan BRI untuk melaporkan akun palsu, dok pribadi |
Agar aman lakukan penggantian username dan password secara
berkala, jangan sampai terulang lagi dengan apa yang pernah saya rasakan.
Jangan memberikan password dan username kita kepada siapa pun, termasuk mengisi
link yang menyuruh kita menuliskan username dan password kita.
Hal yang perlu kita waspadai adalah saat kita menggunakan
wifi umum yang biasanya gratis, jangan lakukan transaksi keuangan menggunakan
wifi umum yang gratisan karena username dan password kita mudah diintip oleh
orang lain.
email penipu yang pernah memperyaku, dokumen pribadi |
Kalau dahulu kita hanya berhati-hati tidak
memberikan password ATM pada orang lain, saat ini kita juga lebih berhati-hati
dalam menjaga kerahasian password dan username aplikasi perbankan kita, seperti
BRImo.
Hati-hati juga kita lakukan dalam menyimpan
data-data pribadi di smartphone kita, seperti nama ibu kandung, menyimpan foto
KTP dan foto selfi bersama KTP, munuliskan password seperti yang pernah dialami seorang teman.
Karena menyimpan data pribadi di smartphone saat smartphonenya hilang atau tak
sengaja dipegang / dibuka orang lain, data tersebut akhirnya digunakan untuk
melakukan transaksi perbankan yang pada akhirnya merugikan si pemilik data.
Apalagi bila smartphone yang hilang juga menggunakan nomer hp yang sama dengan
nomer hp yang didaftarkan saat mendaftar untuk menerima OTP saat kita melakukan
transaksi perbankan.
bukti uangku ditransfer ke rekening digital penipu |
Dari pengalaman kejahatan perbankan yang pernah saya
alami, saya mengambil kesimpulan bahwa saat kita melakukan transaksi perbankan
online walaupun mudah dan bisa dilakukan dimana saja, lakukan dengan tenang,
jangan terburu-buru dan panik saat mengalami kegagalan transaksi, entah
aplikasi yang error, atau internet yang tidak stabil, maupun hp kita yang
error. Karena celah dan kepanikan kita bisa dibaca oleh sang penipu yang
akhirnya dia datang menawarkan bantuan. Saat itulah kita bisa terbedaya untuk
memberikan data-data penting kita, seperti yang pernah saya alami.
Bila kita mengalami hal di atas ada baiknya kita
tetap tenang dan mencari solusi dengan menghubungi akun resmi atau lebih
amannya menghungi call center saja, karena seperti yang saya alami menyampaikan
lewat akun media sosial terbuka bisa terbaca oleh sang penipu.
ulasan di play store saat BRImo error membuat terbaca |
Kita juga harus bisa membedakan mana email resmi bank maupun email jadi-jadian yang biasanya juga menggunakan nama bank tersebut.
email dari penipu yang mengatasnamakan BRI |
Para penipu itu tidak akan puas hanya sekali menipu,
nyatanya sampai sekarang saya masih sering mendapat WA, email dari para penipu
yang mengatas-namakan BRI . Namun mengalaman telah mengajariku untuk
berhati-hati dan tidak mudah percaya. Walaupun uang saya yang telah hilang
tidak kembali, namun saya berharap tidak ada lagi nasabah-nasabah lain yang
mengalami hal seperti saya.
Bersyukur sekali BRI juga sudah menyadari bahwa
nasabahnya sering kena tipuan dari penipu online, sehingga berulang-kali
peringatan diberikan. Semoga tulisan ini bermanfaat sebagai Penyuluh Digital untuk para nasabah BRI, agar kita bisa menjadi Nasabah Bijak
Semoga kepercayaan masyarakat, termasuk saya pada
BRI akan pulih kembali. Karena sampai saat ini saya memang belum begitu
mengaktifkan BRImo saya, selain masih trauma juga masih ingin mengumpulkan duit
lagi yang telah hilang. Terima kasih.
#NasabahBijakBloggingCompetition
#MemberiMaknaIndonesia
Bahaya banget memang kejahatan siber ini ya Mbak, pas aku mention akun Twitter bank eh memang banyak yang menghubungi mengaku-aku cs bank tersebut di DM, harus lebih waspada sebagai nasabah dan semoga keamanan perbankan Indonesia juga semakin ditingkatkan agar tidak terjadi lagi penipuan
BalasHapusIya Mbak, heran juga ya bank bikin akun medsos tapi banyak pengintainya begitu kita komen atau kita punya masalah lebih cepat pengintai yang masuk ngasih tanggapan..
HapusNgeri mbak kejahatan soceng macam yang mbak alami, kadang kita udah siap tapi karena kondisi psikologis saat itu lagi ga stabil, jadi kena deh. Harus waspada juga
BalasHapusBetul Mbak, apalagi kita lagi buru2 dan sebagainya, sebaiknya gak usah buka aplikasi keuangan, yang penting tenang dulu ..jadi klo ada apa 2 bisa lebih berpikir logis
HapusYa Allah,bu...ngeri ya ada penipuan seperti itu, padahal kita juga sebetulnya sudah ekstra hati2
BalasHapusbetuul, Mbak...sepertinya dia memang cari lengah kita
HapusSubhanallah, pengalaman berharga banget sampai uang raib. Terima kasih sharingnya, Bu. Saya sampai saat ini juga masih sering dihubungi pesan yang mengatasnamakan BRI
BalasHapusAda saja modus untuk melakukan pencurian
waduh, makin ke sini orang-orang emang makin kreatif yang bikin ngeri sendiri. thanks sharingnya kak semoga kita dihindarkan dari hal-hal semacam ini ke depannya.
BalasHapussekarang Bank makin protektif dan care dengan masalah penipuan macam ini, semoga kita bisa terhindar dari penipuan yang penting tenang saat menggunakan aplikasi perbankan.
HapusOrang semakin ke sini makin nekat ya. Sering banget papa ku dapet chat juga katanya CS BRI, aku bilang ga mungkin pake nomor kaya gitu. Jadi, aku block aja nomor nya.
BalasHapus