Angkringan Pak Irik/ dokpri |
Berbicara mengenai angkringan kita biasanya langsung teringat akan makanan yang murah meriah yang di jual di pinggir jalan dengan menggunakan angkring. Dulu angkring itu berupa gentong tempat makan yang dipikul dengan kayu, bila sedang berjalan kedua gentong ada di kanan kiri pundak penjualnya. Namun semakin berkembangnya jaman angkringan sudah tidak dipikul atau dipanggul lagi, namun sudah berupa gerobak yang diberi roda sehingga mudah dibawa kesana-kemari.
Semakin berkembangnya jaman, angkringan sudah
seperti warung makan, karena tempatnya menetap tidak perlu dibawa keliling
keluar masuk kampung. Bahkan sekarang menjadi tempat nongkrong favorit anak
muda, apalagi hampir semua pemilik angkringan menyediakan Wifi gratis, untuk
nongkrong sambil berselancar di Hp.
Angkringan biasanya mulai buka sore menjelang
maghrib sampai tengah malam. Ada juga angkringan yang bertransformasi menjadi
sebuah cafe, selain menyediakan tempat yang nyaman , Wifi juga live musik. Hal
ini yang paling disukai anak-anak muda untuk berkumpul hingga tengah malam.
Namun sebagian besar angkringan masih memanfaatkan emperan toko yang hanya buka
di siang hari sehingga pada malam hari emperannya bisa digunakan untuk
berjualan angkringan.
Menu Angkringan
menu angringan Pak Irik / dokpri |
Menu khas angkringan adalah aneka nasi yang
dibungkus kecil-kecil atau biasa disebut dengan nasi kucing, dengan pilihan
lauk bermacam-macam, seperti : kering tempe, kereng tahu, oseng rempelo hati,
kering teri pedas, oseng kikil pedas, nasi mercon, oseng peda, oseng cumi dan
lain sebagainya. Aneka gorengan, seperti : pisang goreng, mendoan, tahu bakso, bakwan
sayur, bakwan jagung, tempe gembus, risoles, tahu petis, tahu walik, pisang
karamel,getuk goreng, martabak, tahu susur, mie hun, dan lain sebagainya. Aneka
sate, seperti : sate telur puyuh, sate telur gulung, sate usus ayam, sate hati
ayam, sate kerang, sate hati bebek, sate cungor kerbau, sate usus bumbu kacang,
sate jengkol, sate sosis, sate bakso, sate scollap, sate ayam, sate jamur.
Aneka minuman panas, seperti wedang ronde, wedang sekoteng ronde, wedang
sekoteng, wedang jahe, wedang jahe susu, wedang roti, wedang blung, wedang
uwuh, wedang roti jahe, wedang tape,teh panas, jeruk panas, aneka minuman susu,
wedang kopi dengan berbagai variasi dan kekhasan kopi yang berbeda-beda, kopi
jahe. Aneka minuman dingin ini variasinya sama minuman hangat tinggal ditambah
dengan es saja ditambah es soda gembira, es teler, es campur dan lain
sebagainya seperti minuman saset beraneka macam.
Pada saat ini angkringan sudah menjamur di berbagai
sudut kota dan desa di berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY. Untuk kota Kudus
sendiri bukan hanya angkringan- angkringan yang ada di pusat kota yang ramai
sampai tengah malam di berbagai kecamatan juga sudah banyak angkringan yang selalu
rampai anak muda. Terutama di daerah sepanjang menuju Gunung Muria, dengan
kekhasannya menjual kopi Muria dan gethuk goreng Kajar. Jarak antar angkringan
pun semakin dekat dengan menjamurnya bisnis ini.
Namun demikian ada Angkringan Favorit di Kudus
Angkringan Pak Irik
Angkringan ini terdapat di Jalan Mayor Basuno No.30,
Sunggingan, Ploso, Kecamatan Jati Kabupaten Kudus, buka setiap hari dari jam
17.30. sampai 01.00 tengah malam. Angkringan ini sangat padat pengunjungnya
setelah maghrib sampai malam, jadi lumayan susah mencari tempat parkir kalau
membawa mobil, namun jangan kawatir karena ada tukang parkir yang akan
mengarahkan. Angkringan ini sudah dikelola generasi kedua dari yang semula
dikelola bapaknya, yaitu Pak Irik.
Kelebihan dari Angkringan menunya lumayan lengkap,
dari aneka nasi bungkus dengan berbagai jenis lauknya, namun yang special di
sini adalah nasi mercon yaitu nasi dengan lauk oseng kikil kerbau yang pedas.
Selain itu nasinya di angringan ini lumayan banyak jadi untuk seperti aku tidak
perlu nambah lagi, harga nasi plus lauk rata-rata Rp 4500 ,- per bungkus kita
sudah kenyang ditemani aneka sate : sate ayam, sate telur puyuh, sate telur
gulung, sate usus, sate kerang, sate jengkol, sate kikil. Aneka gorengan
kerupuk dan peyek. Ditemani dengan wedang panas pilihan kita seperti wedang
ronde, wedang sekoteng, wedang roti dan lain sebagainya, pilihannya lengkap.
Setelah kita mengambil pilihan makanan di meja
tinggal banyar dan mencari tempat yang nyaman untuk menikmati hidangan.
Angkringan Pak Irik ini jarang digunakan untuk
nongkrong berjam-jam anak muda karena tempatnya terbatas dan yang beli lumayan
padat.
menikmati hidangan di Angkringan P Irik bersama teman2 /dokpri |
Demikian sekilas tentang angkringan di Kota Kudus,
semoga lain kali bisa kita sambung lagi dengan mengulas angkringan-angkringan
lain dengan segala kelebihannya.
Posting Komentar
Posting Komentar